.jpg)
Betapa aku ingin
mengartikan tatapanmu,
memahami hatimu...
tapi... tak ada lain yang dapat kunikmati
selain kepala tertundukmu saat bertemu
Munginkah aku berharap atasmu?
mampukah aku tuk sekedar dengar bisikmu??
karena yang kurasa kini..
hanyalah rasa malu..
....??
apakah arti diammu? apakah arti acuhmu?
tak adakah lagi pintu hati yang terbuka?
tak adakah lagi sisi hati yang hampa?
jika masih mungkin ku berharap..
berilah cahayamu, agar kurasakan terangmu..
agar ku mampu jawab tanya dihatiku...
namun....
jika harapan ini harus musnah,
hilangkanlah... meski dengan diammu
meski aku kecewa..
karena dari awal aku mengerti
hatimu yang takkan mungkin tuk ku miliki
maafkan aku dengan segenap hatimu...
dedicated to someone that I adore -isna-
-------------------------------------------------
Kata manis yang dulu kau ucap
janji yang dulu kau katakan padaku
hanya sebuah asa yang tak pernah nyata
Ternyata hatiku salah
menempatkanmu disinggasana palung jiwaku
tapi kalau memang mentari itu
lebih mampu menghangatkanmu
aku rela...
karena aku juga tahu
bahwa aku hanya setitik cahaya
yang kadang redup
kadang mati tanpa harapan
jika kau merasa bahagia
aku rela melepasmu
merelakan semua asaku
yang pernah ada padamu
meski harus menahan luka
yang kian mengiris dikala sepi
-------------------------------------------------
Tuhan
inikah adilmu?
Tuhan
bukan kuingkari takdirmu
ku hanya tak pernah mengerti
apa yang kau mau
saat kau hanya hadirkan cinta
tapi mengapa kau musnahkan juga?
ku coba bertahan
tapi, kau hancurkan semuanya
kala aku melambung tinggi
bersama harapan
aku jatuh
jatuh tanpa pernah kuduga
Ratapku, makiku, sesalku
bukan karena ku membencimu tuhan
sekali lagi
ku hanya tak mengerti mimpi atau nyatakah ini?
atau adakah sayangmu
sebagai jawaban ketidakmengertian aku ini
--------------------------------------------------
Betapa aku ingin
mengartikan tatapanmu
memahami hatimu
tapi... tak ada lagi yang bisa kunikmati
selain kepala tertundukmu saat bertemu
Mungkinkah aku berharap darimu?
mampukah aku tuk sekedar dengar bisikmu?
karena yang kurasa ini...
hanyalah rasa malu...
...??
Apakah arti dirimu? Apakah arti acuhmu?
tak adakah lagi pintu hati yang terbuka?
tak adakah lagi sisi hati yang hampa?
jika masih mungkin ku berharap..
berilah cahayamu, agar kurasakan terangmu..
agar kumampu jawab tanya dihatiku..
namun..!?
jika harapan ini harus musnah,
hilangkanlah, meski dengan diammu
meski aku kecewa..
karena dari awal aku mengerti..
hatimu yang takkan mungkin tuk kumiliki
maafkan aku dengan segenap hatimu..
dedicated to
some1 that I adore
-isna-
---------------------------------------------
Cinta dibalik kacamata
Sekejap kerlingmu
yang kutahu dari balik kacamatamu
dan yang kutahu
ku terpesona melamunkanmu
bermimpi, tuk miliki kerling mata itu..
Dan betapa aku mengharap
tuk sekedar nikmati setitik senyummu
meredakan gemuruh tanya dalam jiwa
melebur lamunan dalam harapan
Tapi..
akankah kau kembali, seperti layaknya bintang
yang hanya mampu aku kagumi, aku puja
tapi tak mampu tuk menggenggam indahnya
Atau kau hanya akan menjadi fatamorgana
yang ada, tapi tak pernah nyata?
Dan akupun telah terjaga..
bahwa aku harus rela,
jika rasa ini harus pergi dan beranjak
sekejap pula, seperti saat aku menatap kerlingmu
seperti saat aku mulai berharap
dapatkan senyummu juga indahmu..
always isna
--------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda