Bulan Jinggaku
kemarin..
sebelum bulan jingga menerangiku
aku meringkuk dalam temeram senja
lorong hatiku begitu pekat
melukiskan betapa kelam lembaran hidupku
senja yang begitu temeram
disertai kabut tebal dan pusaran sang bayu
aku terhempas kelembah kepiluan
kemudian ku meringkuk, ku mencoba berdiri
tertatih-tatih melangkahkan kakiku
Dalam senja temeram, aku sendiri
ku coba daki bukit kepiluanku
setapak demi setapak kuberjalan
dan dipuncak bukit itu
aku melihat, kabut tebal telah beranjak
pusaran angin badaipun telah berlalu
Lalu, kudapati secercah sinar yang silaukan tatapku..
walau begitu sinar itu tetap
menerangi kepekatan hatiku
dan saat itu pula aku tahu
kaulah bulan jingga yang selama ini aku nanti
yang mengusir kelamnya gerhana hidupku
kini ku tak mau sinarmu kan terhenti
kuingin dia selalu menjagaku dari gelapnya malam
by: eihga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda