SMADA New Magazine

SMA 2 Wonosari Menerbitkan majalah sekolah. Ini adalah berita yang sangat menggembirakan karena dengan adanya majalah sekolah aspirasi dan bakat sastra siswa akan tersalurkan. Komunikasi antara para pendidik dan yang didik akan semakin lancar. Majalah sekolah ini dinamakan POIN. Bagi para pelajar SMA 2 Wonosari yang hidup di masa pemerintahan Pak Tamsir mungkin akan langsung menghubungkannya dengan satu momok yang menakutkan yaitu suatu hukuman yang diberikan karena melanggar undang-undang sekolah. Tapi kemungkinan poin disini bukan yang menandakan sebuah hukuman karena disampingnya ada juga lambang plus atau positif.

Majalah poin tersedia gratis untuk seluruh siswa SMA 2 wonosari. Dengan jumlah halaman yang cukup tebal (30 halaman) majalah ini berisikan opini siswa dan guru pada perkembangan sekolah, puisi, cerpen, resensi novel serta feature. Yang menulisnya sebagian besar adalah siswa-siswa kelas XII dan ada juga segelintir guru yang ikut mewarnainya. Tetapi yang memprihatinkan adalah majalah ini didominasi oleh orang-orang IPA dan Bahasa sedangkan tak ada satupun siswa kelas XII IPS yang ikut serta turut menulis untuk majalah poin. Hal ini terjadi karena orang IPS tidak percaya diri dengan kemampuan menulis mereka untuk dibuktikan di majalah sekolah. Padahal dalam kesehariannya banyak juga siswa IPS yang pintar menulis terutama para siswa perempuan karena mereka senang menulis keseharian dan perasaan mereka di diary. Padahal bila para siswa IPS berani dan percaya diri untuk mengaspirasikan pendapat mereka di majalah sekolah, bukan tidak mungkin kemampuan menulis mereka akan melebihi kelas IPA dan bisa menyaingi kelas Bahasa. Karena para siswa IPS lebih sensitif melihat suatu proses sosial dan ketidakadilan sosial yang ada disekitar mereka.

Untuk edisi perdana majalah ini bisa dimaklumi kealpaan siswa IPS untuk turut serta mengisi halaman majalah sekolah karena mungkin ada faktor ketidaksiapan. Tetapi untuk edisi yang kedua, yaitu edisi bulan April 2008 diharapkan para siswa XII IPS terutama kelas Social 3 bisa tampil muka dengan menunjukkan prestasi dengan menorehkan tinta di majalah poin. Kita semua, para siswa sosial harus punya fighting spirit untuk bersaing dengan jurusan-jurusan yang lain karena kita dan jurusan-jurusan lainnya setara dan memiliki kesempatan yang seimbang untuk sukses di kehidupan nyata.