
Ibu Siti Marniah mengajarkan anak-anak social 3 tentang pentingnya berbahasa nasional. Ibu maniek (panggilannya) sering becanda kalau ngajar, tapi ia juga bisa menjadi sangat killer bangeet! Kalau ada anak social 3 yang bersuara sedikit aja pasti dimarahin deh! Tedy si trouble makers sering dijadikan bahan leluconnya, sampe si Tedi itu gak berani macem-macem bila bu Manik sedang berpidato di depan anak social 3. Bosen katanya diejekki melulu!
Yang jadi keunikannya adalah kalau masuk ruang pertemuan social 3 ia nggak mau ada satu pun bangku paling depan kosong. Untuk menghukum anak-anak yang nggak menempati tempt duduk paling depan ia pasti akan menyuruh anak yang duduk paling belakang untuk baca puisi. Jadi hati-hati deh kalau duduknya paling belakang! Bu maniek selalu mengintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda